Selasa, 12 November 2013

Ooh Bidadari..

Kosong, kosong, kosong, dan kosong, barulah isi
Seperti halnya mantra yang dikumandangkan setiap hari
Dari Tong Sam Chong kepada Pat Kay si Babi

Kosong, kosong, kosong, dan kosong, barulah isi
Dengan tampilan menawan bak Samsung Galaxy
Namun fitur dan abilitas tak lebih dari sebuah kalkulator mati

Kosong, kosong, kosong, dan kosong, barulah isi
Cantik, polos dan lugu laksana bayi bidadari
Meski terkadang seperti sapi yang dipecut dahulu barulah pergi

Kosong, kosong, kosong, dan kosong, barulah isi
Maafkanlah diriku ini wahai dewi bidadari
Karena sempat terbesit doa untukmu agar cepat mati

Kosong, kosong, kosong, dan kosong, barulah isi
Meski pada akhirnya ku ikhlaskan hati menerimamu kembali
Ku ingin kau tahu bahwasannya ku benci kau setengah mati

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Would you please kill me with your opinion?