Senin, 11 April 2016




ANJANI


Awal Asmara Alingi Ainun 
          Sulut Sanubari Singkap Siasat 
Mimik Menderu Menjual Mimpi 
          Angkat Anjani Arungi Awan 
Risau Resapi Remuk Rasakan 
          Aral Akhiri Amor Anjani

Senja itu menunggu kita

Siapa kau..
Wahai wanita yang ku tak tahu namanya
Yang  teramat sangat biasa dan bukan apa-apa
Namun berhasil menghentikan waktuku seketika
Mengunciku lewat pandangan mata
Membuat hatiku meronta membabi-buta
Dan mengacaukan logika dalam kepala

Siapa kau..
Wahai wanita yang ku tak tahu namanya
Yang  teramat sangat biasa dan bukan apa-apa
Namun membuatku sejenak melupakan keluarga
Mengunci lidahku untuk berkata-kata
Membuat imajiku larut ke alam fana
Dan kemudian hilang ke dasar swargaloka

Ya sudahlah..,
Untukmu wahai wanita yang ku tak tahu namanya
Yang  teramat sangat biasa dan bukan apa-apa
Sungguh ku tak lagi bisa berkata apa-apa
Hanya berharap kepada Si-empunya dunia
Tuk’ sekedar bertanya kala nanti kita bersua
Sudikah kiranya kau bersamaku menikmati senja?