Kotor, becek dan sempit..
Jalan depan rumahku dari dulu
Yang selalu dipermasalahkan oleh tetanggaku
Dengan alasan keluarga merekalah si empunya jalan itu
Kotor, becek dan sempit..
Isi pikiran dan hatiku saat melihatmu
Wahai wanita tak berilmu
Karena menganggap belahan dada bukanlah hal tabu
Kotor, becek dan sempit..
Begitulah keadaanku setiap minggu
Memikirkan cara memenuhimu putriku
Untuk sekedar membeli pampers dan susu
Kotor, becek dan sempit..
Seperti itulah pemerintahan negeriku
Karena dipenuhi koruptor yang bertingkah seperti asu
Yang selalu memberi janji palsu
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Would you please kill me with your opinion?