Selasa, 12 November 2013

Hujan cepatlah berlalu


Kotor, becek dan sempit..
Jalan depan rumahku dari dulu
Yang selalu dipermasalahkan oleh tetanggaku
Dengan alasan keluarga merekalah si empunya jalan itu

Kotor, becek dan sempit..
Isi pikiran dan hatiku saat melihatmu
Wahai wanita tak berilmu
Karena menganggap belahan dada bukanlah hal tabu

Kotor, becek dan sempit..
Begitulah keadaanku setiap minggu
Memikirkan cara memenuhimu putriku
Untuk sekedar membeli pampers dan susu

Kotor, becek dan sempit..
Seperti itulah pemerintahan negeriku
Karena dipenuhi koruptor yang bertingkah seperti asu
Yang selalu memberi janji palsu

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Would you please kill me with your opinion?